Sekolah Tinggi Farmasi Indonesia menyelenggarakan pelatihan komputer kepada ibu-ibu PKK wilayah Batununggal, jum’at –minggu (30/9/2016-2/10/2016) di Ruang 4 gedung 2 STFI.
Sekolah Tinggi Farmasi Indonesia sebagai lembaga akademik yang bertempat di daerah Batununggal, menggelar pelatihan komputer yang merupakan salah satu Memorandum Of Understanding (MOU) dengan pihak kelurahan daerah Batununggal. Kegiatan ini dilaksanakan selama tiga hari dengan mengundang ibu-ibu PKK setempat yang disambut dengan antusias. Apresiasi yang luar biasa dari pihak kelurahan yang kali ini dilaksanakan di kampus STFI untuk memfasilitasi acara ini, fasilitas yang meliputi perangkat komputer dan tenaga pengajar, dengan sasaran ibu-ibu kader kelurahan, yang bertujuan untuk dapat membantu pembuatan surat, undangan dll yang biasanya dilakukan oleh ketua kader.
Ibu Euis Oesman selaku wakil lurah dan ibu Tuti selaku sekertaris menyatakan betapa antusias peserta yang mengikuti pelatihan ini dengan peserta yang melebihi sasaran awal yaitu hanya ibu-ibu PKK dan guru PAUD. Kegiatan yang dilaksanakan selama tiga hari dengan berita acara pengenalan komputer pada hari pertama, pembelajaran Microsoft word dan excel pada hari kedua dan pembelajaran Microsoft power point pada hari ketiga. Peserta didominasi ibu-ibu berumur 50-60 tahun yang belum pernah mempelajari komputer dan canggung memakai komputer, sangat bersemangat untuk mengenal lebih jauh untuk mempelajari dan menggunakan komputer. Dengan harapan dapat mengaplikasikan ilmu ini untuk kepentingan organisasi setempat seperti PKK, LKM, dan PAUD, ilmu ini dapat mempermudah pelaporan anggaran dan pembuatan surat-surat yang sehubungan dengan kepentingan organisasi.
Pengenalan komputer yang dimulai dengan langkah dasar pengoperasian komputer mengenai menyalakan, mematikan, pengenalan folder, drive, mouse, keyboard, file dan dasar lainnya. Pada hari kedua pengenalan software untuk membuat dokumennya itu microsoft word dan excel disambut dengan semangat, dengan belajar dasar mengetik, pengenalan toolbars penggunaan ribbon serta worksheet dengan latihan yang disesuaikan dengan lembar latihan yang telah disiapkan, demikian pula saat pengenalan excel, penggunaan speardsheet, beserta penulisan formula untuk automatisasi perhitungan. Pada hari terakhir yang beragendakan pengenalan software untuk presentasi yaitu microsoft power point, dengan memperkenalkan slide serta konten yang dapat dimasukkan dan memodifikasi slide agar tampak lebih atraktif.
Ibu Euis mengungkapkan keinginannya untuk kembali mengadakan kerjasama dengan STFI yang berkaitan dengan bidang keilmuan yang dapat diterapkan di masyarakat. Ibu Tuti menambahkan keinginannya agar dapat menampung seluruh ibu-ibu PKK daerah Batununggal yang berjumlah 200 orang untuk berpartisipasi dalam kegiatan keilmuan yang diselenggarakan oleh pihak STFI kedepannya.
Kegiatan yang berlangsung 3 hari dengan peserta ibu-ibu paruh baya ini memerlukan latihan berkelanjutan berkaitan dengan pembiasaan penggunaan komputer untuk dapat diaplikasikan dengan baik, hal ini dikarenakan daya ingat yang telah menurun sehingga pelatihan secara kontinu perlu dilakukan. Peserta yang sangat kaku menggunakan komputer memerlukan pelatihan berulang dan pembiasaan melakukan pengetikan dan penggunaan mouse sebagai media pembuatan surat, pelaporan, presentasi dan hal umum lain untuk kepentingan organisasi.
Penulis : Shauli Nur Savitri