Tugas Mikrobiologi “Tahukah Anda, Apa Itu Fungi?”

Tahukah Anda, Apa Itu Fungi?

Natalia Suryanata (A 171 088)

Fungi adalah sekelompok besar makhluk hidup eukariotik yang heterotrof. Fungi termasuk ke dalam organisme heterotrof  absortif dimana fungi mendapat makanannya dari luar tubuh (lingkungan) lalu menyerap molekul nutrisi ke dalam sel-selnya. Dahulu, fungi diklasifikasikan sebagai tanaman (Plantae). Akan tetapi, karena fungi memiliki ciri-ciri khusus yang membedakan dari tanaman sehingga para ahli mengklasifikasikan fungi ke dalam kingdomnya sendiri, yaitu Kingdom Fungi.

Menurut para ahli, fungi (jamur) memiliki ciri khusus yang tidak dimiliki oleh tanaman. Salah satunya yaitu dinding sel fungi yang mengandung zat kitin. Selain itu, fungi juga memiliki ciri khas yang lain, yaitu fungi tidak memiliki klorofil sehingga fungi tidak mampu membuat makanannya sendiri. Fungi memiliki sistem pencernaan bersifat ekstraseluler artinya zat makanan diurai di luar tubuh menggunakan enzim yang ada pada jamur dan kemudian jamur mengabsorbsinya dalam bentuk zat yang sederhana. Fungi juga memiliki sifat heterotrof dengan menguraikan zat organik (saprofit), parasit obligat dan parasit fakultatif. Umumnya fungi tumbuh pada tempat yang lembab. 

Reproduksi pada jamur terdiri atas dua cara yaitu reproduksi secara generatif (seksual) dan vegetatif (aseksual). Reproduksi jamur secara generatif dilakukan dengan pembentukan spora seksual melalu peleburan hifa yang mempunyai jenis berbeda. Sedangkan reproduksi jamur secara vegetatif dapat dilakukan dengan pembentukan tunas, fragmentasi (pemutusan) hifa, dan pembentukan spora aksesual berupa sporangiospora atau konidospora.

Fungi diklasifikasikan ke dalam 4 macam, yaitu zygomicota, ascomycota, basidiomycota, dan deuteromycota. Zygomicota memiliki hifa tidak bersekat dan membentuk sporangium. Sedangkan untuk ascomycota, basidiomycota dan deuteromycota memiliki hifa yang bersekat. Yang membedakan adalah ascomycota membentuk askus, basidiomycota membentuk basidium, sedangkan deuteromycota membentuk konidia. Hanya pada deuteromycota saja yang tidak mengalami perkembangbiakan generatif. Contoh fungi dari setiap klasifikasi adalah Rhizopus oryzae (zygomycota), Aspergillus (ascomycota), Valvariella (basidiomycota), dan Tinea vesicolor (deuteromycota).

Zygomicota

Ascomycota

Basidiomycota

Uncategorized