Hai sahabat, pernah mendengar istilah dari ‘farmakon’? Istilah ini pasti sangat asing, karena istilah farmakon (bahasa Yunani) ini dikalangan masyarakat Indonesia tidak familiar. Namun, kalau istilah farmasi pasti tau donk?? Kalau sahabat pernah sakit tentunya sahabat pernah mendengar istilah
farmasi. Yups… farmasi atau farmakon ini lebih dikenal dengan kata medika atau obat. Sekarang mari kita cari lebih tahu mengenai farmasi.
Farmasi merupakan profesi yang berhubungan dengan seni dan ilmu dalam hal penyediaan dan pengolahan bahan baik dari yang bersumber alam maupun sintetis (buatan) yang cocok dan menyenangkan untuk didistribusikan dan dapat digunakan dalam pengobatan dan pencegahan suatu penyakit.
Ada pula yang mengartikan farmasi sebagai ilmu yang mempelajari cara membuat, mencampur, meracik, memformulasi, mengidentifikasi, mengombinasi, menganalisis, serta menstandarkan obat dan pengobatan juga sifat-sifat obat beserta pendistribusian dan penggunaannya secara aman.
Farmasi ini memiliki lambang yang bergambarkan seekor ular yang melingkar pada mangkuk. Mengapa lambang farmasi ini seekor ular dan sebuah mangkuk?? Mangkuk yang ada dalam lambang farmasi tersebut dipercaya milik Higieia, seorang dewi kesehatan bangsa Yunani yang digambarkan selalu membawa mangkuk dan dibadannya terdapat seekor ular yang hendak meminum/memakan obat pada mangkuk tersebut.
Beberapa berpendapat bahwa mangkuk dan ular Hygieia melambangkan keselarasan kehidupan dengan bumi. Ular melambangkan pasien yang dapat memilih untuk mengobati dirinya sendiri atau tidak dengan mengambil obat pada mangkuk tersebut atau tidak, yang menunjukan bahwa seseorang mengendalikan kesehatannya sendiri melalui pilihan yang diambil. Ular Higieia juga berkaitan dengan kepercayaan kuno, bahwa ular memiliki kemampuan kebijaksanaan dan penyembuhan. Menurut kepercayaan kuno bahwa ular dapat menyembuhkan dirinya sendiri dan melakukan kontak dengan para arwah didunia bawah dan membawa mereka untuk membantu manusia yang masih hidup. Karena itu ular dianggap dapat membawa kebijaksanaan karena mampu membawa arwah para leluhur yang bijak.
Mangkuk atau gelas Higieia dengan ular yang membelitnya menjadi simbol dari banyak perkumpulan apoteker di seluruh dunia. Mangkuk Higieia ini digunakan sebagai lambang farmasi sejak tahun 1976.
Oleh : Nitta Nurlita Sari