Mendengar kata solar, langsung terpikirkan olehku mengenai bahan bakar minyak solar yang merupakan bahan bakar mesin diesel. Namun ternyata solar surya ini tidak digunakan sebagai bahan bakar mesin diesel tetapi digunakan sebagai sumber energi listrik. Sumber energi yang digunakan adalah perubahan energi cahaya matahari. Energi cahaya matahari? Kok bisa?
Energi solar surya (Solar Cell) adalah salah satu jenis sensor cahaya photovoltaic, yaitu sensor yang dapat mengubah intensitas cahaya menjadi perubahan tegangan pada outputnya. Apabila solar cell menerima pancaran cahaya maka pada kedua terminal outputnya akan keluar tegangan DC sebesar 0,5 volt hingga 0,5 volt. Dalam aplikasinya solar cell lebih sering digunakan sebagai pembangkit listrik DC tenaga surya (matahari). Dalam skala kecil solar cell sering kita jumpai sebagai sumber tegangan DC pada peralatan elektronika seperti kalkulator atau jam.
Prinsip kerja solar cell. Efek sel photovoltaic terjadi akibat lepasnya elektron yang disebabkan adanya cahaya yang mengenai logam. Logam-logam yang tergolong golongan 1 pada sistem periodik unsur-unsur seperti Litium, Natrium, Kalium, dan Cesium sangat mudah melepaskan elektron valensinya. Selain karena reaksi redoks, elektron valensi logam-logam tersebut juga mudah lepas oleh adanya cahaya yang mengenai permukaan logam tersebut.
Diantara logam-logam diatas, Cesium adalah logam yang paling mudah melepaskan elektronnya, sehingga lazim digunakan sebagai foto detektor.
Sumber energi ini dibangkitkan oleh komponen yang disebut solar cell yang besarnya sekitar 10-15 cm2. Komponen ini mengkonversikan energi dari cahaya matahari menjadi energi listrik.
Keuntungan :
- Merupakan energy terbarukan yang tidak pernah habis
- Menghemat listrik dalam jangka panjang
- Mengurangi pemanasan global
- Bersih dan ramah lingkungan
- Tidak memerlukan perawatan
- Umur panel surya yang panjang
- Tidak bergantung pada PLN
Cara Kerja Solar:
Sumber :
http://lamtera.com/lamtera-artikel-pembangkit-listrik-tenaga-surya.html
http://www.solarpanelindonesia.com/
http://solarsuryaindonesia.com/tenaga-surya
Penulis : Nitta Nurlita Sari