Bandung – 24 Februari 2017, ada fenomena yang tak biasanya di STFI. Kabut putih dengan baunya yang khas menyelimuti parkiran dan jalanan kampus. Ternyata sedang dilakukan fogging. Hal ini dilakukan karena DBD (Demam Berdarah) menyerang beberapa pekerja yang sedang bertugas dalam pembangunan gedung baru di STFI. Bukan hanya 1, namun 6 orang pekerja sekaligus yang terjangkit DBD. Walaupun tidak terjadi pada waktu yang bersamaan, namun setiap 4 jam sekali dan 2 hari sekali didapati gejala DBD seperti yang kita ketahui, di mana suhu tubuh tiba-tiba meninggi dan tidak mau menurun.
Pa Uyep selaku pimpinan lapangan, melihat para pekerjanya sakit, beliau langsung bertindak membawa mereka ke dokter untuk diperiksa. Ternyata mereka positif terkena DBD. Tak tinggal diam, Pa Uyep langsung bertindak dengan menghubungi temannya yang bernama Nose dari Bimbingan Masyarakat dan memintanya untuk melakukan fogging. Fogging dilakukan di area parkiran, di mana para pekerja biasanya beristirahat, kemudian di area pembangunan gedung baru. Fogging dilakukan dengan fogging generik, di mana hal tersebut ada sertifikat keamanannya.
Pa Uyep menjelaskan kira-kira penyebabnya. Seperti diketahui, selama bulan Januari cuaca tak menentu, bisa hujan seharian atau kebalikannya. Akibatnya banyak genangan air, terutama di area pembangunan. Para pekerja biasanya beristirahat pada area tersebut dan tempat peristirahatannya menjadi lembab. Tempat seperti itu mengundang nyamuk untuk berkembang biak sehingga penularan cepat terjadi.
Maka dari itu akan lebih baik apabila sekarang ini kita lebih memerhatikan lingkungan kita. Jaga terus sanitasi dan kesehatan pribadi agar tidak terjangkit penyakit, terutama di musim yang tak menentu ini.
Penulis: Joana Tania