Yuk Selamatkan Hutan di Bumi

Yuk Selamatkan Hutan di Bumi

Tidak dapat dipungkiri saat ini bumi kita tengah mengalami perubahan lingkungan, salah satu contohnya adalah udara terasa semakin panas, dimana saat pagi hari udara tak terasa segar lagi. Hal itu karena banyak sekali pencemaran lingkungan yang telah dilakukan oleh manusia, seperti contoh banyaknya penggunaan kendaraan pribadi dan pendirian pabrik-pabrik, sehingga menimbulkan polusi udara di mana-mana, yang secara langsung mempengaruhi kualitas udara menjadi semakin memburuk. Udara atau oksigen untuk bernafas semakin hari semakin menipis dikarenakan banyaknya karbondioksida yang dihasilkan dari asap-asap kendaraan dan pabrik-pabrik. Hal tersebut disebabkan oleh pembakaran bahan fosil  seperti minyak bumi dan juga batu bara. Pembakaran BBM yang mengeluarkan gas karbondioksida (CO2) ke atmosfer secara terus-menerus mengakibatkan karbondioksida terkumpul atau terakumulasi di atmosfer, dimana kondisi tersebut mengakibatkan sinar matahari dari bumi kembali ke atas permukaan bumi yang menjadikan udara semakin panas.

Tanaman mempunyai peranan yang sangat penting bagi makhluk hidup, karena  tanaman memiliki peran sebagai sirkulasi udara yang ada di dunia, dimana pohon melalui proses fotosistesis berperan mengubah karbondioksida (CO2) menjadi oksigen (O2). Semakin banyak pohon yang ditanam maka semakin banyak pula CO2 yang akan diserap lalu diubah menjadi O2.  Selain itu, tanaman (pohon) berguna juga untuk mencegah terjadinya bencana-bencana yang di alami saat ini seperti banjir dan tanag longsor karena akar pada tanaman terutama pohon-pohon mampu menyerap air yang melimpah.

Namun sayang, baru-baru ini dunia di hebohkan oleh kebakaran hutan di Amazon tepatnya pada tanggal 22 Agustus 2019, dimana hutan Amazon  merupakan salah satu paru-paru dunia, karena hutan ini salah satu hutan terluas dan terbesar di dunia. Tau kah kalian bahwa  hutan amzon dapat mempengaruhi perubahan perubahan iklim? Hutan amazon dapat menyerap karbondioksida hingga 2 miliyar ton per tahunnya (25% dari emisi tahunan), hal tersebut menambahkan fakta hutan amazon sebagai bagian penting bagi perubahan iklim.

Di Indonesia sendiri setiap tanggal 28 November diperingati sebagai hari menanam pohon se-Indonesia. Mengingat dengan banyaknya manfaat hutan bagi makhluk hidup maka perlu ada kesadaran dari diri sendiri untuk menjaga kelestarian ekosistem hutan atau tanaman, agar siklus iklim di bumi tertap terjaga.

Berikut cara-cara kita untuk dapat melestarikan hutan dan tetap menjaga ekosistem di bumi:

  1. Kurangi Penggunaan Tissue

Dalam aktivitas sehari-hari, kita sering sekali menggunakan tissue. Untuk mendapatkan tissue pun tidak susah karenadijual di mana-mana dari tempat ke tempat seperti toko swalayan, warung-warung sampai penjual asongan di lampu merah pun menjual tissue, apakah kalian tahu bahan baku dari pembuatan tissue itu apa? Bahan baku utama dari tissue tidak lain dari Tpulp atau dari bubur kertas, sedangkan kita tahu kalau kertas terbuat dari kayu dan kayu berasal dari pohon. Tahu kah kalian kalau dari 1 box tissue ( isi 20 Sheet) dapat diproduksi dari 1 batang pohon, saat ini kondisi hutan di Indonesia sudah mulai gundul karena penebangan liar. Bayangkan jika semua penduduk Indonesia memakai tissue, tiap 1 orang menghabis kan 1/2 gulung tissue artinya penggunaan tissue dapat mencapai ratusan juta perhari, dan dapat dipastikan per bulannya pemakaian tissue bisa mencapai miliaran gulung atau box tissue. Kita dapat menebak penggunaan pohon atau hutan yang ditebang untuk membuat tissuetissue tersebut bisa mencapai ratusan ribu hektar per bulannya. Menggunakan tissue sama halnya kita ikut serta dalam penebangan hutan oleh sebab itu mari kita kurangi penggunaan tissue sedikit demi sedikit dengan cara mencoba beralih dari penggunaan tissue ke tissue daur ulang, sapu tangan, lap tangan dll.

  1. Pemakaian Kertas Secara Efektif

Sama halnya dengan penggunaan tissue, penggunaan kertas juga dapat mempengaruhi ekosistem atau global warming di dunia, dalam menjalani aktivitas kita sehari-hari kita tidak akan pernah lepas dari penggunaan kertas yak kan? apa lagi untuk kita mahasiwa farmasi, kita sering menggunakan kertas untuk membuat laporan-laporan pratikum. Pernahkah kalian mendengar slogan gunakan keras dari dua sisi atau bolak-balik, hal tersebut bukan hanya slogan atau kata-kata kiasan belakang. Yukk mulai lah menggunakan kertas dari sisi kertas yang lain nya untuk menggurangi penggunaan kertas secara berlebihan.

  1. Reboisasi

Dengan kita berkontribusi menanam 1 pohon, berarti kita berkontibusi menyelamatkan bumi dari kegundulan hutan, yang secara tidak langsung kita dapat berkontribusi dalam pemulihan udara dan lingkungan, bagi penyerapan karbondioksida dan penyerapan akhir sehingga dapat mencegah terjadinya banjir. Dengan melakukannya reboisasi kita dapat memperbaiki ekosistem hutan atau pohon-pohon yang telah rusak, sehingga hutan tetap terjaga kelestariannya

Penulis

Fauzia Dwi Sanjaya

Opini