HOTEL GRAND ROYAL PANGHEGAR BANDUNG—Sabtu, 10 Desember 2016 merupakan awal baru bagi para wisudawan STFI yang secara resmi menjadi garis start untuk memulai lembaran baru bagi 120 Sarjana Farmasi STFI. Pelantikan dilakukan pada 4 orang wisudawan sebagai perwakilan yang setelahnya dilanjutkan dengan prosesi wisuda yang meliputi pemindahan tali toga oleh Prof. Dr. A. Hanafiah WS, Apt selaku Ketua STFI, pemberian ijazah oleh Pembantu Ketua I yakni Adang Firmansyah, M.Si, Apt, dan pemberian plakat oleh Dewi Astriany, S.Si., M.Si., Apt selaku Ketua Program Studi.
Wisuda STFI kali ini berhasil menghasilkan wisudawan dengan prestasi cum laude sebanyak 9 orang, yakni Eko Yudi wahito, Vindi Nur Amalia, Anita Anggraeni, Tuti Alawiah, Efrida Juliana Harianja, Cici Hermayanti, Dwi Deasy Fatmalasari, Haifa Hanifah dan Mega Yanti. Selain itu ada pula lulusan yang mendapat apresiasi dari para Dosen sebagai lulusan terbaik sebanyak 3 orang, yaitu Rahmi Rizkia dengan IPK 3,73, Astrid Rhihil Diniyati dengan IPK 3,79 dan Cici Hermayanti dengan IPK 3,62. Serta terdapat 7 orang lulusan yang melanjutkan studi apoteker di ITB.
Kabar bahwa mahasiswa STFI adalah mahasiswa dengan segudang bakat terpendam pun bukan hanya sekedar kabar angin. Hal ini ditunjukan melalui suguhan persembahan yang dilakukan oleh mahasiswa STFI dalam bentuk musik dan tarian. Seperti perayaan wisuda tahun sebelumnya, tahun ini pun ditampilkan persembahan berupa traditional dan modern dance. Baik traditional maupun modern dance keduanya sangat menghibur dan mampu menunjukkan sosok lain dari anak farmasi, yang tidak selamanya hanya berkutat dengan kuliah dan laboratorium.
Traditional dance yang dibawakan oleh 5 orang mahasiswa dari beberapa angkatan (2013, 2014, dan 2015) menampilkan perpaduan gerakan yang menunjukkan kegemulaian dan kepiawaian, sedangkan modern dance yang dibawakan oleh 7 orang mahasiswa yang juga terdiri dari beberapa angkatan memberikan penampilan yang energik dan atraktif. Kehadiran 7 orang berpakaian merah sesaat setelah proses pemotretan wisudawan bersama dosen dan civitas kampus tersebut tentu tidak kalah mengundang perhatian. Terutama karena keterlibatan Eko Yudi Wahito (angkatan 2012), salah seorang wisudawan dengan yudisium cum laude yang tergabung dalam Anaphylaxis Dancer itu tampil dengan image garang dan energik.
Para penonton yang terdiri dari wisudawan, undangan, serta dosen dan civitas kampus pun dikejutkan dengan penampilan Madho yang juga merupakan salah seorang wisudawan. Suara yang sangat merdu saat menyanyikan lagu “Bunda” berhasil memukau seluruh penonton dan mendapat tepuk tangan yang meriah di akhir penampilan.
Wisuda ini memang merupakan akhir pendidikan Strata-1 dari para wisudawan STFI tetapi bukanlah akhir dari perjuangan para wisudawan, gelar sarjana farmasi merupakan batu pijakan untuk meraih prestasi gemilang dalam dunia kerja yang nyata. Besar harapan agar para wisudawan dapat sukses, turut berperan didalam masyarakat serta mengharumkan nama baik almamater. Selamat dan sukses untuk para wisudawan angkatan XI.
Penulis : Dhela Sekartaji