Siapa yang tak kenal Dhela Sekartaji? Bagi anak SIGNA, pasti sudah tak asing dengan redaktur chubby yang satu ini. Redaktur SIGNA Gen 3 bertahta di STFI. Loh? Kok bisa? Ia berhasil meraih dua penghargaan sekaligus dari STFI dalam acara Wisuda Sarjana Angkatan XII tahun 2017 pada tanggal 9 Desember 2017 di Graha Batununggal. Tak hanya lulus dengan predikat cumlaude, ia pun menyabet penghargaan sebagai lulusan terbaik.
“Bener-bener aku dapet bukti kalau ucapan itu adalah do’a. Pas jaman kuliah, apalagi pas TA, aku tuh sering banget bilang kalau aku tuh calon lulusan terbaik. Ternyataaaa…semuanya jadi nyata, padahal kalau dari segi kuliah atau belajar mah ga ada yang spesial kok.. Aku sama aja kayak mahasiswa lain yang belajar pas ada ujian atau kuis aja, wkwk,” ujarnya.
Lulus dengan IPK 3,8 bukanlah hal yang mudah. Apalagi jurusan farmasi terkenal dengan ‘hectic’nya. Tugas menumpuk, ngejurnal, laporan, dan hampir ke lab setiap hari. Belum lagi kegiatan lainnya, seperti kegiatan rutin dalam organisasi. Tak heran banyak mahasiswa yang merasa stress dan lelah menghadapinya karena keteteran. Namu, Dhela berhasil melewatinya dengan menjadi yang terbaik. Ia punya kiat tersendiri supaya nilai kuliah enggak jeblok. Baginya, mencatat di setiap jam kuliah adalah hal terpenting karena mencatat membuatnya dapat mencerna materi pada saat itu dan tidak sulit untuk mempelajari ulang kuliah tersebut.
“Usahakan untuk selalu mencatat pas kuliah, tugas akhir, praktikum atau apapun deh.. Walaupun itu cara kuno tapi percayalah, itu akan sangat membantu untuk generasi milenial kayak kita-kita yang selalu pake sistem SKS setiap mau ujian, hehe..” ungkap Dhela.
Selain usahanya dalam belajar, tak lupa pula berkat dukungan dari orang-orang terdekatlah ia dapat mencapai keberhasilan ini. Bapak, ibu, adik-adiknya, teman-teman dan dosen-dosen STFI ikut berjasa dalam hidupnya.
Redaktur yang tidak suka diminta speech dadakan tiap ada acara SIGNA ini mengaku tidak terlalu kaget dan merasa biasa saja ketika namanya dipanggil sebagai lulusan terbaik dan cumlaude. Bukan karena merasa sombong namun dia sudah mengetahui akan dapat 2 penghargaan tersebut beberapa hari sebelum wisuda karena sudah diberitahu oleh salah satu dosen terbaik kita yaitu Pak Adang.
“Aku dapet 2 penghargaan sekaligus itu jujur, seneng banget, asa enggak percaya dan speechless,” ucapnya.
Meskipun sudah tidak surprise lagi, acara wisuda tetap menjadi hal yang berkesan baginya. Ia senang melihat kedua orangtuanya yang bahagia dan bangga atas pencapaiannya. Begitu pun dengan teman-teman yang menghadiri dan tak hentinya memberikan ucapan selamat.
“Aku ingin membuktikan kalau aku memang layak dapat penghargaan tersebut dengan prestasi yang lebih baik lagi atau pencapaian apapun lah pokoknya. Next? Aku pengen kuliah apoteker dulu, kerja atau nikah, wkwk,” serunya ketika ditanya harapan ke depannya apa.
Congrats Dhela, OUR REDAKTUR SIGNA GEN 3! Sukses selalu dimana pun kau berada, semoga ilmunya bermanfaat dan berkah dalam hidupmu. Do’a dari kami, SIGNA Gen 4, selalu menyertaimu. Aamiin.
Penulis,
selamat teteh, sukses teru!
kerennn