Jumat 19 Mei 2017, pada pemilihan ketua senat periode 2017-2018 calon ketua senat Saepul memenangkan perolehan suara terbanyak mengalahkan 2 pesaingnya, dengan presentase 55,4% dari total perolehan suara. Ketua senat yang baru Saepul Rohmat dari kelas regular pagi B angkatan 2015 yang lahir di Bandung 26 Oktober 20 tahun yang lalu, memulai kegiatan keorganisasiannya sejak resmi menjadi mahasiswa STFI.
Rohmat dalam percakapannya saat diwawancara mengatakan sangat tertarik untuk belajar keorganisasian lebih dalam dan tanggung jawab dalam keorganisasian dengan menjadi anggota senat. Bagi ketua senat baru yang sering disapa “epul” ini senat mahasiswa STFI memiliki kekompakan dan kerjasama yang baik. Setelah terpilih menjadi ketua senat periode kedepan ia mengakui ada rasa senang dan kebanggaan tersendiri telah diberi tanggung jawab dan kepercayaan oleh civitas STFI.
Visi Membangun semafi yang memiliki kreatifitas, tanggung jawab dan berprestasi dengan misi mengadakan program kerja yang bermanfaat untuk mahasiswa dan mengadakan program kerja yang memberikan eksistensi terhadap STFI. Ketua senat yang baru ini memiliki motivasi ingin lebih meningkatkan kerjasama tim dalam organisasi yang kini diketuainya.
Menurut Saepul beberapa hal yang perlu diperbaiki dari senat periode sebelumya ialah persiapan setiap kegiatan program kerja yang perlu dimatangkan, ia mengatakan komunikasi ialah suatu kunci mencapai kerjasama yang baik. Komunikasi antara tim, bidang maupun lembaga internal. Hal yang paling utama harus terealisasi saat kepemimpinannya sebagai ketua senat ialah memberikan eksistensi STFI yang menyelaraskan dengan visi STFI “menjadi acuan sekolah tinggi farmasi swasta pada tahun 2020”.
Menurut ketua senat periode 2017-2018 ini eksistensi STFI dapat direalisasikan dengan mengikuti acara program televisi dan mengirimkan delegasi dari STFI sebagai PHW ataupun BPW pada organisasi ekstern seperti Ismafarsi dan JMKI sehingga membuat STFI lebih dikenal. Ia mengatakan belum pernah ada program kerja seperti ini diperiode-periode sebelumnya dan ia optimis 70% program kerja ini akan terealisasi saat kepemimpinannya sebagai ketua senat, “ini akan menjadi pr saya jika tidak terlaksana” imbuhnya. Ia menambahkan akan memberi eksistensi terhadap program kerja lain jika program kerja utamanya tidak terlakasana.
“Semoga amanah menjalankan tugas dan tanggung jawabnya Saepul Rohmat, ketua senat Periode 2017-2018”
Penulis: Shauli Nur Savitri