TOGA atau Tanaman Obat Keluarga merupakan kumpulan tanaman yang berkhasiat atau dapat digunakan sebagai obat-obatan. Namun selain dapat digunakan sebagai obat-obatan ternyata Toga juga dapat dijadikan sebagai sarana perlombaan bagi masyarakat, contohnya di Kota Bandung. Festival Tanaman Herba Bejo yang dilaksanakan oleh pemerintah dan beberapa pihak yang terkait seperti Tribun Jabar dan Bintang Toedjoe Herbal Bejo dengan mengikutsertakan seluruh RW yang ada di kota madya Bandung ini sangat menarik banyak perhatian masyarakat terlebih lagi para ibu-ibu pencinta tanaman.
Festival yang diadakan di kawasan Batu Indah ini dilaksanakan dihalaman kepunyaan pribadi Bapak Ima Santoso. Halaman dengan luas 800 m² ini biasanya digunakan sebagai saran untuk para lansia sehingga halaman ini pun juga sering disebut taman lansia. Di sini para lansia setiap hari Selasa, Kamis dan Sabtu mengikuti senam pagi. Selain itu rutinitas para warga terlebih lagi ibu-ibu pencinta tanaman herbal menggunakan halaman ini sebagai wadah untuk menumbuhkan serta mengumpulkan tanaman-tanaman herbal. Tanaman yang terkumpul dihalaman ini bukan hanya dari masyarakat semata, tapi juga berasal dari pemerintah (kelurahan) dan bahkan instansi perguruan tinggi, termasuk Sekolah Tinggi Farmasi Indonesia. Terdapat sekitar 110 jenis tanaman yang telah terdaftar ditempat ini, dengan keseluruhan dari jenis tanaman herbal yang mencapai 200 jenis bila termasuk kedalamnya tanaman yang tidak terdaftar.
Tidak banyak persiapan yang dilakukan oleh masyarakat dalam penyelengaraan festival ini karena tanaman-tanaman merupakan tanaman yang sudah ada dan dirawat sehingga masyarakat hanya cukup merawat dan membersihkannya saja.
Menurut pak Nuryanto selaku ketua RW, keuntungan diadakannya Festival Herbal Bejo selain melestarikan tanaman-tanaman yang berpotensi sebagai obat herbal alami juga sebagai jalan untuk mengenalkan kembali kepada para generasi muda bahwa beberapa tanaman yang dianggap biasa sebenarnya mempunyai potensi sebagai obat dan diharapkan kepada generasi selanjutnya agar bisa membudidayakan dan menggunakannya, sehingga dapat menjadi salah satu perwujudan slogan “back to nature”.
Dalam Festival Tanaman Herbal Bejo Bandung ini bukan hanya kelurahan Batununggal saja yang ikut memeriahkan Festival Bejo, terdapat ±130 kelurahan yang mengikuti perlombaan Bintang Toedjoe ini. Persaingan berlangsung ketat karena setiap kelurahan mencoba untuk menonjolkan kelebihan dengan tamannya masing-masing. Tahap penyeleksian 12 besar diadakan di Jawa Barat ini khusunya di daerah Bandung. Kelurahan Batununggal termasuk kedalam katagori 12 besar, artinya masuk kedalam seleksi babak semi final. Penjurian yang masuk kedalam semi final diadakan pada hari Senin, tanggal 21 September 2015 di Taman Lansia, akan tetapi persiapan sudah mulai dilakukan pada hari Sabtu tanggal 19 September 2015 oleh para warga Batununggal, dibantu oleh kecamatan, kelurahan, staf RT maupun RW serta instansi Sekolah Tinggi Farmasi Indonesia. Persiapan yang dilakukan berupa penyusunan tata letak tanaman sesuai dengan spesies, membersihkan halaman, dan menempelkan nama-nama dari tumbuhan yang ada di Taman Lansia yang sekarang diganti dengan Taman Bejo.
Pada puncak acara kelurahan Batununggal pada hari senin, tanggal 21 september 2015 dimana tim penilai dari Dinas Kehutan, Majalah Tribun Jabar, dan tim Bintang Toedjoe (BEJO) datang ke kelurahan Batununggal, disambut oleh para warga, staff desa, dan staff STFI.
Kepala UPD dinas pertanian Ibu Ida, menyatakan bahwa walaupun tidak masuk ke seleksi 6 besar, tetapi tidak berarti para warga berhenti mengurus taman yang ada di Taman Bejo kelurahan Batununggal. Adapun tim penilai Bintang Toedjoe ibu Petricia menyatakan bahwa keadaan Taman Herbal Bejo ini harus ada dan jangan sampai ditiadakan karena sangat membantu untuk pendidikan bahkan pengobatan untuk masyarakat sekitar.
Di akhir acara, Ibu Ida menyampaikan bahwa ia sangat mendukung adanya kegiatan tersebut dan berharap agar Taman Herbal Bejo dapat menjadi salah satu taman yang dicari di daerah Bandung. Suatu hal yang sangat membanggakan karena Taman Herbal Bejo telah terpilih menjadi 12 besar dari total 120 peserta. Sementara untuk pengumuman taman yang masuk seleksi 6 besar baru akan diumumkan pada tanggal 24 Oktober mendatang.
Penulis : Delta Baharyati dan Muhammad Haris