Dies Natalis Farmasi ITB: STFI Juara II Lari Estafet

Dies Natalis Farmasi ITB: STFI Juara II Lari Estafet

BANDUNG—Sabtu, 3 Oktober 2015, merupakan Dies Natalis Fakultas Farmasi Institut Teknologi Bandung (ITB) yang diselenggarakan di Sabuga ITB, Bandung. Sebagai salah satu perguruan tinggi farmasi, Sekolah Tinggi Farmasi Indonesia (STFI) ikut berpartisipasi dalam memeriahkan acara tersebut lomba yang diikuti adalah lomba lari estafet yang diwakili oleh angkatan 2014. Lari estafet ini diikuti oleh 4 orang dari kelas regular pagi, yaitu Berlian Kurniawan, Magdalena Cindy Claudia Silalahi, Lina, Maulidayanti dan Andrianus Hevent.

Mereka sangat bersemangat dalam mengikuti perlombaan ini, walaupun mereka bertemu dengan lawan-lawan yang lebih tangguh. Dengan semangat dan kekompakan dalam mengikuti pertandingan tersebut mereka berhasil memenangkan juara kedua setelah UNIGA dan diikuti juara ketiganya oleh tuan rumah, ITB.

6-11-15-6-1
Dokpri 1: Juara I (UNIGA), Juara II (STFI), Juara III (ITB) dan Pembantu Dekan ITB (Dr. Marlia Singgih Wibowo, Apt.)

“Pendapat saya dari ulang tahun Fakultas Farmasi ITB ini, sangat membangkitkan antusias yang tinggi karena tindak hanya persaingan antar mahasiswa namun juga bersaing dengan dosen atau karyawan dalam mengikuti setiap rangkaian perlombaannya. Walau tanpa latihan, tapi kami percaya satu sama lain bahwa kita bisa menang,” kata Berlian Kurniawan yang akrab disapa Bebe.

Tanpa latihan tetapi bisa memenangkan juara adalah hal yang jarang terjadi, namun Cindy yang juga salah satu peserta perwakilan dari STFI ini memberitahukan rahasia atas kemenangan yang mereka raih. “Kita bisa menang akibat perencanaan dalam penyusunan strategi. Sesuatu yang direncanakan dengan matang akan menghasilkan keberhasilan, dan kita bangga bisa juara 2 dipertandingan ini,” ujar Cindy dengan semangat.

6-11-15-6-2
Dokpri 2: Penyerahan Hadiah Oleh Pembantu Dekan ITB (Dr. Marlia Singgih Wibowo, Apt.)

Perjuangan yang cukup menguras tenaga juga debu yang bertebaran di lapangan, tidak menurunkan semangat mereka. Kondisi lapangan dan jenis perlombaan yang memungkinkan terjadinya cedera pada peserta membuat persiapan P3K menjadi penting. Hal inilah yang dirasakan peserta setelah mengalami iritasi ringan pada mata setelah pertandingan, yang diberi obat tetes mata oleh panitia pelaksana.

Adalah suatu kebanggaan apabila strategi, kerja keras, dan kekompakan membuahkan hasil berupa kemenangan. Kami tim jurnalis Majalah Online SIGNA, turut bangga kepada tim lari estafet karena berhasil meraih juara kedua. Kami mengucapkan selamat kepada peserta lomba lari estafet atas prestasi yang mengharumkan nama kampus STFI. [ ]

Penulis : Desty Santi Christy

Fotografer : Delta Baharyati

Editor : Sri Wahyuni

Berita Kampus Kampus Mahasiswa