Bisakah DNA Rekombinan Digunakan Untuk Memenuhi Kebutuhan Sesuai Keinginan Kita?
Sapitri (RPS / A 161 016)
Seperti yang sudah kita ketahui, teknologi dan ilmu pengetahuan sangat berkembang pesat di zaman ini, banyak para ilmuan melakukan riset dan eksperimen dengan berbagai pengembangan teknologi dan tentunya ilmu pengetahuan untuk menghasilkan suatu produk baru dan pastinya ditujukan untuk memenuhi kebutuhan pengguna dan ke-efisienan pemakaian menjadi modal utama yang ditonjolkan dalam produk tersebut. Salah satu teknologi dan ilmu pengetahuan yang sering di gunakan yaitu DNA Rekombinan. DNA Rekombinan ini suatu metode yang mengubah DNA asli yang kemudian disisipi dengan DNA asing yang kita kehendaki sehingga menghasilkan suatu untai DNA baru yang mengekspresikan sifat-sifat baru sesuai yang diinginkan. Namun untuk mendapatkan hasil tersebut, harus melewati beberapa tahapan, ada 3 tahapan proses pada DNA rekombinan.
Tahap pertama yaitu isolasi, dimana DNA diisolasi untuk memilih dan memisahkan DNA atau gen yang diinginkan. Isolasi ini dilakukan dengan cara mengekstrak kromosom dari organisme donor. Pada proses pengambilan DNA pada kromosom dilakukan proses pemotongan gen yang diinginkan oleh enzim retriksi yang disebut enzim endonuklease restriksi, enzim ini dapat dikatakan sebagai gunting biologi untuk memotong DNA yang di inginkan. Setalah DNA tersebut didapatkan kemudian DNA tersebut di sisipkan pada vektor. Vektor ini adalah organisme pembawa umunya digunakan virus atau plasmid, dimana vektor tersebut harus mampu berikatan dengan gen, memperbanyak, dan mengekspresikan gen tersebut. Proses penyisipan merupakan tahap ke dua dimana gen atau DNA yang kita inginkan di sisipkan kedalam vektor, penyisipan ini dikenal sebagai pencangkokan atau transplantasi gen. Transplantasi dilakukan dengan cara menyambungkan gen yang telah diisolasi kedalam DNA vektor. Penyambungan gen tersebut dilakukan oleh enzim ligase yang bekerja sebagai lem biologi dimana enzim tersebut akan menyambungkan ujung-ujung nukleotida sehingga DNA yang diinginkan dapat bersatu dengan DNA vektor. Maka hasil yang akan didapat berupa vektor yang mengandung DNA asli dan DNA sisipan (asing).eperti yang sudah kita ketahui, teknologi dan ilmu pengetahuan sangat berkembang pesat dizaman ini, banyak para ilmuan melakukan riset dan eksperimen dengan berbagai pengembangan teknologi dan tentunya ilmu pengetahuan untuk menghasilkan suatu produk baru dan pastinya ditujukan untuk memenuhi kebutuhan pengguna dan ke-efisienan pemakaian menjadi modal utama yang ditonjolkan dalam produk tersebut. Salah satu teknologi dan ilmu pengetahuan yang sering di gunakan yaitu DNA Rekombinan. DNA Rekombinan ini suatu metode yang mengubah DNA asli yang kemudian disisipi dengan DNA asing yang kita kehendaki sehingga menghasilkan suatu untai DNA baru yang mengekspresikan sifat-sifat baru sesuai yang diinginkan. Namun untuk mendapatkan hasil tersebut, harus melewati beberapa tahapan, ada 3 tahapan proses pada DNA rekombinan.
Tahap ketiga atau tahap terakhir yaitu memasukan vektor yang telah disisipi DNA yang diinginkan kedalam sel hidup, proses pemasukan vektor tersebut dapat melalui proses pemanasan dalam larutan NaCl atau melalui proses elektroporasi (kejut listrik). Kemudian bakteri yang disisipkan tersebut akan melakukan replikasi dengan cara membelah diri, melalui pembelahan inilah akan didapatkan hasil dari transplantasi gen (DNA rekombinan) dalam jumlah banyak dan sesuai dengan apa yang kita inginkan dan DNA rekombinan ini merupakan teknik atau metoda yang paling banyak digunakan untuk mendapatkan organisme transgenik (melalui transplantasi gen). Adapun produk yang sudah di hasilkan oleh metode DNA rekombinan ini antara lain pembuatan insulin, kultur jaringan, kloning, fusi sel (hibridoma), bayi tabung (fertilisasi invitro), tanaman hidroponik dan aeroponik dan masih banyak lagi yang bisa dikembangkan dengan metode DNA rekombinan ini. Mungkin kedepannya untuk bidang farmasi dibuat kosmetik sebagai brightening dan whitening menggunakan teknik DNA rekombinan yang pastinya aman untuk dipakai jangka panjang ataupun dibuatnya obat cancer menggunakan teknik DNA rekombinan tersebut selain menciptakan inovasi baru juga dapat mengurangi permasalahan yang terjadi saat ini.