Olahan keripik memang sangat banyak sekali, salah satunya adalah keripik pangsit goreng. Tekstur keripik yang renyah dan ringan menjadikan daya tarik tersendiri bagi konsumen yang menyukai keripik. Seiring dengan berkembangnya zaman sekarang ini, banyak modifikasi camilan yang unik.
Inovasi camilan yang unik dan beda banyak diminati saat ini, apalagi jika memiliki manfaat untuk kesehatan. Keripik pangsit merupakan olahan makanan yang berasal dari tepung tapioka. Dari adonan polos yang biasa kita jumpai, keripik pangsit dapat dimodifikasi dengan penambahan berbagai campuran alami seperti buah-buahan. Selain dapat memberikan warna yang menarik, beberapa buah-buahan juga dapat memberikan tekstur yang berbeda untuk jenis camilan ini.
Mahasiswa/i KKN TematikĀ kelompok 4 Sekolah Tinggi Farmasi Indonesia bersama dengan warga Desa Sukaluyu Tasikmalaya membuat kreasi pangan olahan dari buah naga dan buah pepaya yang diketahui merupakan hasil tani yang ada di desa tersebut. Buah-buahan tersebut diolah menjadi pangan fungsional dalam bentuk keripik pangsit (PangGeuna). Selain dapat dinikmati sebagai camilan keripik pangsit buah naga dan pepaya, camilan ini juga mengandung beberapa manfaat yang ada pada buah tersebut.
Buah naga memberikan warna merah yang unik untuk keripik pangsit ini sehingga keripik pangsit ini menjadi lebih menarik. Kandungan antioksidan dan beberapa vitamin seperti vitamin C dan vitamin B3 dalam buah naga memberikan manfaat yag baik bagi kesehatan. Buah pepaya sebagai tambahan menghasilkan tekstur keripik pangsit yang lebih lembut.
Produk keripik pangsit ini dapat dimodifikasi dengan berbagai buah-buahan atau sayuran lain yang dapat meningkatkan manfaat dari camilan ini. Pangan fungsional dapat menjadi peluang bisnis yang menjanjikan, mengingat gaya hidup sehat sedang populer di masyarakat dan kalangan anak muda. Diharapkan produk-produk ini dapat memberikan ide baru bagi masyarakat sekitar Desa Sukaluyu dan memberikan penghasilan tambahan untuk warga.
Penulis,
Andrian