Alexander Fleming lahir pada tanggal 6 agustus 1881 di Lochfield, sebuah kawasan peternakan terpencil di Skotlandia. Ia merupakan anak ke-7 dari 8 bersaudara. Keluarganya mengelola peternakan seluas 800 hektar dan tinggal dalam rumah yang jaraknya sekitar 1 mil dari tetangga terdekat. Alexander bersaudara tumbuh dalam suasana pedesaan yang kental. Tidak jarang mereka bermain melalui air sungai, lembah, dan gunung-gunung, sehingga secara tidak sengaja mereka banyak belajar dari alam sekitarnya.
Pada saat kakak Alexander Fleming yang bernama Tom Fleming membuka sebuah praktek kedokteran meningkat pesat setelah mendapat suntikan dana dari warisan sang paman. Tom pun menyaran Alexander untuk mengikuti jejaknya. Tom melihat potensi yang sangat besar pada diri Alexander. Hal ini terbukti ketika Alexander mendapat nilai tertingggi pada saat ujian masuk sekolah kedokteran.
Pada tahun 1938, berdasarkan temuan Alexander Fleming, Howard Florey dan Ernst Chain yang bekerja di Universitas Oxford melakukan pengisolasian penisilin untuk penilitian yang mereka lakukan. Tiga tahun kemudian seorang dokter Rumah Sakit Oxford, Charles Fletcher mendengar hasil penelitian mereka. Fletcher mempunyai seorang pasien yang kondisinya kritis akibat infeksi bakteri pada luka yang dideritanya. Ia kemudian menggunakan sejumlah penisilin hasil pengisolasian Florey dan Chain kepada pasiennya tersebut. Beberapa saat setelah diberikan penisilin kondisi si pasien membaik dengan sangat cepat, namun karena Fletcher tidak memiliki cukup banyak penisilin untuk membasmi bakteri penginfeksi secara tuntas, beberapa minggu kemudian sang pasien meninggal. Bagaimanapun juga penisilin telah menunjukan daya kerja yang luar biasa. Satu-satunya alasan ketidaksembuhan pasien adalah karena jumlahnya yang sangat terbatas. Florey kemudian berhasil mengatasi masalah ini dengan menggaet perusahaan obat Amerika untuk memproduksi penisilin secara masal.
Pembuktian keampuhan penisilin terjadi pada saat pecahnya perang dunia ke 2. Pada saat itu telah tersedia cukup banyak penisilin untuk merawat para korban perang. Banyak nyawa yang bisa diselamatkan. Penisilinpun kemudian dikenal luas sebagai obat ajaib yang paling mujarab dalam menyembuhkan berbagai penyakit dan mengubah metode penanganan terhadap infeksi bakteri di seluruh dunia. Pada pertengahan abad, penemuan Alexander Fleming ini telah melahirkan industri farmasi raksasa. Pembuatan penisilin sintetis dalam jumlah besar telah dapat menaklukan beberapa penyakit manusia yang paling menakutkan pada masa itu, seperti sipilis dan tuberkolosis.
Atas jasa-jasanya, Alexander Fleming diangkat menjadi anggota kehormatan Royal Society pada tahun 1943, dan menerima gelar kebangsawanan Inggris pada tahun 1944. Setahun berikutnya, Sir Alexander Fleming beserta penerusnya Howard Florey dan Ernst Chain menerima hadiah Nobel. Beliau meninggal pada tanggal 11 Maret 1955 dan dimakamkan di Katedral ST. Paul’s.
Penulis : Medi Andriani