Wisuda merupakan hal yang paling ditunggu-tunggu oleh setiap mahasiswa Sekolah Tinggi Farmasi Indonesia (STFI). Kelulusan serta gelar yang ditambahkan dibelakang nama setiap wisudawan/wisudawati menjadi simbol dan kebanggaan atas perjuangan selama masa kuliah. Setiap doa yang mengiringi selama masa perjuangan dibangku kuliah terkabulkan saat wisuda.
Prosesi wisuda tahun ini cukup berbeda dari tahun sebelumnya. Hal ini karena pembukaan acara diawali dengan penampilan tarian adat Sunda yang memukau oleh komunitas tari STFI. Nyanyian merdu Paduan Suara Mahasiswa STFI mengiringi jalannya acara. Selain itu, orkestra ISBI Bandung juga ikut andil dalam menghibur tamu undangan.
Wisuda mahasiswa STFI angkatan 2014 dilaksanakan di Trans Luxury Hotel Bandung pada tanggal 08 Desember 2018, dengan jumlah peserta wisuda sebanyak 150 orang. Acara ini dihadiri oleh banyak pihak diantaranya orang tua dan keluarga wisudawan/wisudawati serta para tamu undangan. Perasaan bahagia, syukur, haru serta bangga terpancar dari wajah para wisudawan/wisudawati, begitu juga dengan orang tua dan keluarga yang hadir. Pada acara wisuda kali ini, terdapat 11 wisudawan/wisudawati dengan predikat cumlaude dan 3 diantaranya peraih predikat lulusan terbaik.
Nina Fitriana, salah satu mahasiswi dengan gelar cumlaude sekaligus lulusan terbaik pada wisuda tahun ini. Mendapatkan gelar cumlaude sudah menjadi impian dan targetnya sejak awal masuk kuliah. Sedangkan menjadi salah satu mahasiswi dengan predikat lulusan terbaik merupakan hal yang tak pernah disangkanya, sebab ia tidak pernah menargetkan hal tersebut. Mantan redaktur SIGNA gen 4 ini juga mengaku senang dan bersyukur atas apa yang telah diraihnya saat ini. Perjuangannya selama masa kuliah akhirnya terbayar dengan IPK 3,92 dengan poin sebesar 800 yang membuatnya mendapatkan dua penghargaan sekaligus. Motivasi Nina mendapatkan gelar cumlaude awalnya yaitu karena iri dengan orang-orang pintar yang bisa membuat orangtua bangga ketika pulang dengan membawa hasil belajar yang memuaskan.
“Ayah dan mamah menangis. Mereka gak nyangka soalnya dari zaman SMP mereka dapat kabar buruk doang dari guru.” Jelas Nina ketika ditanya soal tanggapan kedua orang tua atas penghargaan yang diraih.
“Tips untuk semangat kuliah, yang pertama itu pasang target setinggi-tingginya gak peduli orang ngetawain atau ngatain. Yang kedua, cari hal yang paling memotivasi diri sendiri biar semangat gapai target. Kalau aku sendiri motivasiya pengen orang tua aku ngerasain bangganya punya anak yang bisa punya hasil belajar yang bagus.” Tutur Nina.
Selain menjadi simbol atas peresmian kelulusan, wisuda ini juga menjadi awal dari kehidupan baru para wisudawan/wisudawati baik di dunia kerja maupun di dunia pendidikan selanjutnya. Besar harapan STFI kepada setiap wisudawan agar dapat menggunakan ilmu dan gelar yang didapat dengan sebaik mungkin.
Penulis,