Pengenalan Prospek Kerja Bagi Farmasis

Sabtu, 27 Oktober 2018, Sekolah Tinggi Farmasi Indonesia (STFI) mengadakan kuliah umum kimia klinik dengan mengangkat tema “Prospek Bidang Kimia Klinik bagi Farmasi dan Apoteker”. Seminar ini menghadirkan narasumber Dr. Marita Kaniawati, M.Si., Apt, yang merupakan Scientific Manager di PT. Prodia Widya Husada. Seminar ini diadakan di Gedung B lantai 2 Eureka Erlangga  jl. Soekarno Hatta no.554 dan dihadiri oleh beberapa dosen dan mahasiswa STFI, bahkan ada peserta yang merupakan mahasiswa dari Universitas Garut.

Seminar ini membahas bagaimana prospek kerja Farmasi dan Apoteker di bidang lain, salah satunya seperti di laboratorium kimia klinik. Beliau menjelaskan bahwa lulusan Farmasi atau Apoteker dapat bekerja sebagai seorang Konsultan di laboratorium kimia klinik.

Pentingnya kimia klinik di dunia kesehatan mempengaruhi diagnosis suatu penyakit karena hasil yang didapatkan mempengaruhi keputusan klinis hingga mencapai 70%. Oleh karena itu peranan Farmasi dan Apoteker sangat diperlukan di laboratorium untuk menentukan pengobatan mana yang baik untuk dilakukan. Hal ini tentu menjadi sangat penting karena pengobatan setiap orang berbeda.

Selain itu, materi yang disampaikan meliputi bagaimana sikap kita dalam melayani dan menghadapi berbagai tanggapan masyarakat mengenai kesehatan, tata cara penggunaan obat, konsultasi non obat dengan baik dan benar, cara pencegahan serta pengenalan penyakit. Hal ini dilakukan karena sebagai seorang Farmasis, kita bertanggung jawab atas kesehatan masyarakat. Selain dapat bekerja di bidang kimia klinik, seorang sarjana Farmasi dan Apoteker dapat bekerja di bidang industri, terutama dalam hal peracikan/pembuatan obat. Dari pemaparan ini, diharapkan dapat memberikan gambaran kepada mahasiswa mengenai pekerjaan apa yang akan ditekuni setelah lulus dari pendidikan Farmasi ini.

Tak hanya penyampaian materi oleh Dr. Marita Kaniawati, M.Si., Apt, beliau juga membuka sesi tanya jawab. Sesi tanya jawab ini dimanfaatkan oleh seluruh mahasiswa yang hadir untuk bertanya lebih lanjut mengenai dunia pekerjaan seorang Farmasis. Antusias Mahasiswa terhadap acara ini dapat dilihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan oleh beberapa mahasiswa STFI maupun dari mahasiswa Universitas Garut.

Acara ini diakhiri dengan pemberian hadiah kepada 4 orang penanya terbaik dan pemberian plakat dari STFI kepada pemateri, kepadaperwakilan Eureka Erlangga dan kepada beberapa dosen STFI.

Kuliah umum ini diramaikan dengan adanya beberapa stand untuk mahasiswa, diantaranya seperti stand buku kesehatan dari Erlangga yang dapat langsung dibeli disana dan stand dari Kimia Farma yang menyedikan jasa pengecekan kesehatan kulit gratis untuk seluruh peserta yang hadir.

“Saya harap, STFI dapat menyelenggarakan seminar seperti ini lagi untuk kedepannya sebagai pembekalan diri untuk para mahasiswa STFI” harapan Dr. Marita Kaniawati, M.Si., Apt, sebelum mengakhiri penyampaian materi.

Penulis,

Fauzia Dwi Sanjaya

Berita Kampus