Kamis, 11 Januari 2018 – Salah satu ruangan di Dapoer Pandan Wangi telah dipenuhi oleh dosen dan staf STFI (Sekolah Tinggi Farmasi Indonesia). Dalam nuansa khas Sunda, mereka berbincang sambil mencicipi makanan pembuka yang telah disediakan. Tak lama, Debi Tristiyanti, M. Farm., Apt. sebagai salah satu dosen, membuka suara dengan mengutarakan alasan berkumpulnya mereka di sana, yaitu untuk silahturami dan mengenang masa-masa STFI di bawah kepemimpinan Prof. Dr. Aang Hanafiah WS., Apt. di mana pada tanggal 5 Januari kemarin telah resmi digantikan oleh Adang Firmansyah, S. Si., M. Si., Apt. sebagai pimpinan STFI yang baru.
Di bawah kepemimpinan Prof. Aang yang sudah menjabat dari tahun 2001, banyak hal yang telah terjadi dan banyak juga prestasi yang telah tercapai. Perubahan besar banyak terjadi, namun satu yang fenomenal adalah semakin luasnya STFI dengan dibangun gedung baru nan megah yang berada di sebelah gedung lama.
Acara diadakan dengan santai dan dipenuhi suasana haru, terutama ketika pemberian kenang-kenangan kepada Prof. Aang selaku pimpinan STFI, Pak Adang sebagai Pembantu Ketua I dan Dharmawaty, Dra. sebagai Pembantu Ketua II di periode 2013-2017. Kenang-kenangan unik berupa gambar karikatur sosok masing-masing dengan gedung baru sebagai latarnya. Wajah ketiganya terlihat berseri-seri saat memperoleh kenang-kenangan unik tersebut.
Prof. Aang kemudian memberikan ucapan terima kasih kepada semua dosen dan staf di STFI serta tak lupa mengungkapkan permintaan maaf apabila ada kesalahan yang telah dilakukan oleh beliau. Pesannya kepada dosen dan staf adalah untuk tetap bersilahturahmi dan menjaga kekompakkan. Pesan khusus kepada Pak Adang yang akan menggantikan beliau adalah untuk tetap teliti, tertib, dan membaca hal-hal dengan detail.
Bu Dharma juga memberikan kesan pesannya. Beliau sudah 12 tahun menjadi bagian dari keluarga STFI dan banyak hal yang sudah terjadi. Beliau mengucapkan permohonan maaf apabila ada hal yang yang tidak mengenakkan hati.
“Awal-awal terantuk-antuk, tapi sekarang sudah bagus. Pesan untuk Pak Adang dan staf, selamat bekerja dan terima kasih atas dukungannya selama ini,” ujar Bu Dharma.
Pak Adang sebagai pimpinan STFI yang baru juga memberikan sambutannya. Beliau mengatakan kemajuan STFI sangat pesat di bawah kepemimpinan Prof. Aang dan beliau juga menyampaikan terima kasih dan permintaan maaf selama menjabat menjadi Pembantu Ketua I selama 4 tahun ini.
Setelah menyampaikan beberapa kata, acara dilanjutkan bersalam-salaman dengan Prof. Aang, Bu Dharma, serta Pak Adang. Suasana haru tidak terbendung. Bu Yeffi, salah satu staf Tata Usaha, terlihat memeluk erat Bu Dharma dan tak kuasa menahan air mata.
Acara dilanjutkan dengan perkenalan ‘wajah lama yang diperbarui’, seperti Pak Melvi yang awalnya sebagai asisten dosen telah diangkat menjadi dosen. Bu Nitta yang menjadi asisten dosen di bahan alam, dan Kenti dari mahasiswa menjadi asisten luar biasa bersama dengan Rafian yang berhalangan hadir. Tak lupa juga perkenalan beberapa ‘wajah baru’ yaitu, Neni, Nisrina, dan Puti sebagai asisten laboratorium di usia yang masih muda.
Suasana semakin cair. Rasa haru berubah menjadi canda tawa. Acara yang tidak resmi ini ditutup dengan makan siang yang berlangsung dengan menyenangkan.
Terima kasih Prof. Aang atas kepemimpinannya pada periode 2013-2017 yang telah membawa STFI berkembang sangat pesat. Semoga Pak Adang sebagai pimpinan pada periode yang baru dapat membawa STFI lebih maju dan lebih baik lagi.
Penulis,