Sepatu pertama kali dibuat dari kulit hewan, rumput atau pun semak yang berguna untuk melindungi kaki, sejak zaman dulu sepatu sebagai alas kaki sudah digunakan orang untuk menunjukkan status sosial, di zaman mesir hanya para bangsawan dan orang-orang kaya yang memakai sepatu.
Seiring dengan perkembangan zaman sepatu menjadi salah satu penunjang dalam penampilan, sepatu juga dapat menggambarkan karakter seseorang yang memakainya. Karakter dan kepribadian seseorang dapat sangat terlihat mulai dari pemilihan warna, jenis sepatu, koleksi sepatu, dll.
Kali ini saya akan mengungkap fenomena paling populer mengenai sepatu kinclong di STFI tepat diakhir November 2016 pada kegiatan seminar usulan proposal Mahasiswa tingkat akhir. Fenomena berasal dari bahasa Yunani (phainomenon) yang artinya “apa yang terlihat” nah kata ini sangat cocok untuk para Mahasiswa tingkat akhir.
Sepatu kinclong sangat identik dengan sepatu baru, bersih, dan mengkilat mengingat Mahasiswa tingkat akhir akan melaksanakan seminar serta dituntut untuk tampil cakep. Salah satu hal yang mendukung penampilan cakep para mahasiswa adalah si sepatu kinclong clooong cloooong… haha korban anak alay. Kembali ke topik sepatu kinclong.
Salah satu mahasiswa yang tertangkap memakai sepatu kinclong adalah webmaster kita tercinta Kenti, yang sangat bertolak belakang dengan penampilan sehari-harinya. Banyak sekali ragam sepatu kinclong yang menghiasi kampus dengan model-model yang unik, dan fenomena ini tidak hanya terjadi pada perempuan saja tetapi laki-laki pun mengambil andil dalam fenomena tersebut, sebetulnya saya masih bingung siapa pencetus awal sepatu kinclong yang booming setiap tahun dalam acara seminar ini, apa karena Mahasiswa dituntut berpakaian rapih dan sopan? apakah rapih dan sopan ada kolerasinya dengan sepatu kinclong?
Daya tarik dari sepatu kinclong ini dapat meningkatkan angka penjualan semir sepatu, penjualan sepatu serta peningkatan jumlah followers dari sebarapa pintar anda membuat hal sensasional hehe…
Dan bisa jadi anda yang membaca adalah salah satu korban fenomena sepatu kinclong… Benar kan? hehe…
Penulis : Kritceh N.H