ANDAI AKU BISA
Maemuna Moupulo (A 183 022 / Konversi 2018)
Ada satu harapan yang selama ini saya semogakan dalam doa, bahwa suatu saat di masa depan saya bisa menjadi seorang akademisi, walaupun setelah keluar dari sini saya akan tetap bergelut dalam lingkungan birokrasi kedinasan yang setau saya jauh sekali aplikasinya dari ilmu yang sedang dan akan saya jalani sekarang ini. Tapi disisi lain saya sangat percaya ketika Allah SWT melangkahkan kaki saya ke Sekolah Tinggi Farmasi Indonesia (STFI), ada rencana besar yang saya belum tau tapi saya mencoba berpikir positif bahwa yang saya jalani sekarang bisa jadi jembatan dan pembuka jalan untuk sampai pada hal yang saya semogakan tersebut.
Setelah bergabung di STFI saya mulai berpikir bahwa untuk menjadi seorang akademisi tidak sebatas menjadi seorang sarjana farmasi saja tapi saya juga harus menjadi seorang apoteker, karena menurut saya seorang sarjana farmasi tanpa gelar apoteker bagai sayur tanpa garam. Sehingga, saat ini timbul keinginan atau cita-cita untuk bisa sampai ke jenjang apoteker.
Timbul pertanyaan yang terlintas di benak saya. Mampukah saya melanjutkan ke jenjang Apoteker? Kira kira saya mau menjadi apoteker yang seperti apa? Mampukah menjadi apoteker yang berkarakter? Saya mulai berpikir lagi, kesehatan adalah kebutuhan primer manusia. Tidak ada seorang pun yang tidak ingin sehat, dan sampai kapan pun kesehatan akan selalu dibutuhkan. Oleh karena itu, memilih Program Studi di bidang kesehatan dan menjadi seorang apoteker adalah pilihan tepat.
Dengan mata kuliah yang spesifik dan sistematis di STFI, saya mulai memahami bahwa farmasi merupakan salah satu bidang profesional kesehatan yang merupakan kombinasi dari ilmu kesehatan dan ilmu kimia, yang mempunyai tanggung jawab memastikan efektivitas dan keamanan penggunaan obat. Akhirnya, selain ingin menjadi seorang akademisi dan menjadi apoteker yang akan berkecimpung dibirokrasi kedinasan, saya juga ingin bisa menjadi penanggung jawab dalam penggunaan obat. Membuka lapangan kerja, dalam hal ini mempunyai apotek sendiri, sehingga dapat membantu masyarakat dalam pelayanan pengobatan yang efektif.