Fungi
Irena Katrin (A 171 079)
Apakah kalian tahu apa yang menarik dari fungi/jamur?
Fungi bukan makhluk hidup yang jarang kalian temui. Di sekitarmu hidup berbagai jenis jamur/fungi, bahkan tanpa disadari mungkin ada jamur yang tumbuh di tubuhmu.
Lalu, apa saja jenis-jenis fungi/jamur tersebut?
Jamur punya banyak jenis. Beberapa jenisnya pun dapat dikonsumsi, contohnya jamur kancing, jamur kuping, dan jamur merang. Jamur-jamur tersebut dapat dikonsumsi oleh kita. Namun, tidak semua jamur bisa dimakan. Ada juga jamur yang tidak dapat dikonsumsi, bahkan beracun. Jadi intinya, jamur/fungi ada yang menguntungkan ada juga yang merugiakan. Jamur/fungi yang merugikan ini adalah jamur-jamur yang dapat menyerang manusia dan tanaman. Sebut saja contohnya jamur yang menyebabkan penyakit kadas.
Jadi, apa itu jamur/fungi?
Jamur/fungi merupakan makhluk hidup yang sudah mempunyai membran inti (eukariot), tetapi ia belum punya kemampuan untuk membuat makanan sendiri karena tidak mengandung klorofil. Ia menempel pada tumbuhan inang. Jamur ada yang bersel satu, tetapi umumnya bersel banyak. Struktur tubuh jamur bersel banyak terdiri atas miselium dan spora. Jamur bersel banyak (multiseluler) terdiri atas benang-benang halus yang disebut juga hifa. Pada jamur tempe dan jamur oncom, hifa-hifa ini terlihat seperti kapas. Disektar jamur/fungi ada juga yang disebut miselium. Miselium merupkan kumpulan beberapa filamen (hifa). Hifa jamur ada yang bersekat dan tiap sekatnya mengandung satu sel, tetapi ada juga yang tidak bersekat dengan banyak inti sel.
Fakta apa saja tentang infeksi jamur ?
Infeksi jamur merupakan penyakit yang disebabkan oleh jamur. Penyakit ini dapat dialami oleh siapa saja. Namun demikian, individu dengan sistem kekbalan tubuh lemah lebih beresiko terserang infeksi jamur. Misalnya, penderita HIV/AIDS, pasien kemoterapi serta pasien pasca transplantasi organ.