Balada Pohon Sukun
Cerpen Kampus

Balada Pohon Sukun

Tapi, Bu, Kita nanti bisa membeli tanah untuk ladang apotek hidup seperti disini, ya ‘kan?” lanjut Salim dengan nada penuh pengharapan pada ibunya yang sedang asyik mengunyah seupah1). “Sudahlah, ibu sudah tua, tak perlu kau…

Kotak Puisi
Cerpen

Kotak Puisi

Meja belajar itu kini sudah menginjak 2 tahun sebagai saksi bisu dan perantara cintanya dengan sang pujangga yang dikasihinya itu. Benda mati itu menjadi tempat penyangga berjuta-juta kata dengan goresan pena yang melambai, menjadi teman…

Aku memilih, Tuhan Merestui
Cerpen

Aku memilih, Tuhan Merestui

“Maksih udah datang, Ge!” “Semoga lo bahagia bareng Efan” ucap Gea sambil memandang ke arah Efan. “Gue harap lo cepet nyusul kita ke pelaminan” ucap Vina. ***Tidak ada yang bisa menghalangi jika Tuhan telah berkehendak.…