Diabetes adalah kondisi kronis yang memengaruhi jutaan orang di seluruh dunia. Sementara pengobatan konvensional tetap menjadi landasan pengobatan, pengobatan alami seperti jahe menarik minat karena potensi manfaatnya. Penelitian menunjukkan jahe dapat menawarkan bantuan dalam mengelola diabetes, terutama diabetes tipe 2. Mari kita bahas ilmu di balik ini dan cara mengolah jahe untuk upaya pengendalian diabetes atau diet diabetes.
Studi yang dipublikasikan di jurnal seperti “Planta Medica” (Studi Planta Medica) menunjukkan potensi jahe untuk meningkatkan kontrol gula darah. Sebuah studi tahun 2012 mengamati bahwa suplementasi jahe menyebabkan kontrol glikemik jangka panjang yang lebih baik pada penderita diabetes tipe 2. Menariknya, meta-analisis tahun 2019 mencatat bahwa jahe mungkin tidak secara signifikan memengaruhi kadar gula darah puasa, tetapi dapat meningkatkan kadar A1C, penanda penting kontrol gula darah rata-rata dalam jangka waktu yang lebih lama (meta-analisis tentang jahe dan diabetes]. Ini menunjukkan potensi jahe untuk pengelolaan gula darah secara berkelanjutan.
Manfaat lain dari jahe untuk diabetes terletak pada kemungkinan perannya dalam meningkatkan sensitivitas insulin. Insulin adalah hormon yang membantu tubuh Anda menyerap glukosa dari aliran darah. Ketika sensitivitas insulin terganggu, tubuh kesulitan menggunakan insulin secara efektif, yang menyebabkan kadar gula darah tinggi. Penelitian menunjukkan jahe mungkin berperan dalam meningkatkan sensitivitas insulin, sehingga membantu pengaturan gula darah.
Peradangan kronis adalah ciri umum diabetes tipe 2 dan dapat memperburuk kondisi tersebut. Jahe memiliki sifat anti-inflamasi yang terdokumentasi dengan baik (Sifat anti-inflamasi jahe). Meta-analisis tahun 2021 menyoroti kemampuan jahe untuk mengurangi peradangan pada penderita diabetes tipe 2. Pengurangan peradangan ini dapat berkontribusi pada peningkatan kesehatan diabetes secara keseluruhan.
Membuat Minuman Jahe untuk Pengelolaan Diabetes:
Meskipun jahe menunjukkan harapan atau potensi untuk membantu terapi penyakit pada penderita diabetes, penting untuk diingat bahwa ini bukan pengganti obat yang diresepkan. Selain itu, sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum memasukkan jahe ke dalam rencana pengelolaan diabetes. Berikut salah satu resep minuman jahe sederhana yang dapat Anda coba:
- Bahan:
- 1 inci jahe segar, kupas dan iris
- 2 gelas air
- 1 lemon, peras airnya (opsional)
- Madu atau stevia secukupnya (opsional)
- Proses pembuatan:
- Dalam panci, campurkan jahe dan air. Didihkan, lalu kecilkan api dan didihkan selama 10-15 menit.
- Saring teh jahe ke dalam cangkir.
- Tambahkan air jeruk lemon untuk rasa ekstra atau untuk memberikan rasa segar pada minuman.
- Jika diinginkan, dapat ditambahkan sedikit madu atau stevia untuk rasa manis. Namun perlu diingat, gunakan pemanis secukupnya.
Beberapa Tips Tambahan Untuk Pembuatan Minuman Jahe:
- Jahe segar lebih disukai, tetapi Anda bisa menggunakan 1/2 sendok teh bubuk jahe jika tidak tersedia.
- Anda bisa memarut jahe daripada mengirisnya untuk mendapatkan rasa yang lebih kuat.
- Pertimbangkan untuk menambahkan herbal bermanfaat lainnya seperti kayu manis atau kunyit ke dalam minuman jahe.
- Konsumsi minuman jahe ini 1-2 kali sehari.
Jahe menawarkan berbagai potensi manfaat bagi penderita diabetes, termasuk peningkatan kontrol gula darah, peningkatan sensitivitas insulin, dan pengurangan peradangan. Meskipun penelitian lebih lanjut diperlukan, memasukkan jahe ke dalam diet sebagai bagian dari gaya hidup sehat dapat menjadi tambahan yang berharga untuk rencana pengelolaan diabetes. Namun perlu diingat, selalu konsultasikan dengan dokter Anda sebelum melakukan perubahan signifikan pada pola makan Anda.
Penulis: Anggita Noviana Zahra
Editor: Juniashri