SEMAFI bekerjasama dengan Lembaga Dakwah Kampus (LDK) dan Kesatuan Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) dalam Aksi Peduli Banjir Kabupaten Bandung
Hujan yang tiada henti mengguyur Kabupaten Bandung menyebabkan kembali terjadinya banjir yang sekurangnya menggenangi tiga kecamatan, yaitu Baleendah, Dayeuhkolot dan Bojongsoang yang memang disebut sebagai daerah rawan banjir setiap tahunnya. Hal ini dikarenakan ketiga wilayah berada didekat Sungai Citarum dan ketiganya merupakan daerah terendah.
Banjir yang terjadi tahun ini mengundang perhatian dari berbagai pihak karena merupakan yang terparah sejak 10 tahun terakhir. Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Farmasi Indonesia (SEMAFI) pun ikut mengambil bagian dalam usaha membantu masyarakat yang terkena musibah banjir dengan diadakannya penggalangan dana, sembako dan pakaian layak pakai yang nantinya akan diberikan kepada masyarakat di daerah Baleendah dan sekitarnya. Penggalangan dana dilakukan pada hari Rabu (16/3/2016) di kampus STFI. Selain melakukan penggalangan dana di wilayah kampus, anggota SEMAFI juga melakukan aksi turun ke jalan, bekerja sama dengan Lembaga Dakwah Kampus (LDK) dan Kesatuan Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI). Dana yang terkumpul selanjutnya digunakan untuk membeli obat-obatan, beras, susu, mi instan serta makanan kaleng.
Proses penyaluran bantuan dilakukan keesokan harinya, yaitu pada hari Kamis (17/3/2016) yang diberikan langsung oleh beberapa mahasiswa sebagai perwakilan SEMAFI. Para mahasiswa mendatangi langsung posko pengungsian Warakawuri yang terdiri dari 83 kepala keluarga dan ±430 jiwa. Kedatangan anggota SEMAFI mendapat sambutan hangat dari para warga yang berada di pengungsian dan mereka mengucapkan rasa terima kasih atas bantuan yang telah diberikan. Sebelum meninggalkan posko pengungsian, anggota SEMAFI menyempatkan waktu untuk membagikan susu kotak untuk anak-anak yang berada ditempat pengungsian yang tentunya disambut dengan sangat gembira oleh para anak-anak.
Penulis : Ihsan Rahmatillah