How To Know Yourself?
Banyak orang bertanya, who am i? Siapa aku? Sebenarnya itu hanyalah pertanyaan yang sederhana, tetapi akan sangat sulit kita jawab. Ketika dihadapkan dengan pertanyaan “who are you?”, mungkin sebagian orang akan menjawab nama, asal, jenis kelamin, profesi, bahkan jabatan. Padahal, sebenarnya “aku” ini lebih dari sekadar subjek dan jawaban formalitas untuk memenuhi pertanyaan. Hal tersebut menandakan bahwa makna dari “aku” ini belum dipahami oleh kebanyakan orang karena kemungkinan saja masih banyak orang yang belum memahami apa itu konsep diri yang sebenarnya dan betapa pentingnya mengenal diri sendiri. Apa sih pentingnya mengenal diri sendiri?
Tentu jawabannya adalah sangat penting. Tanpa mengenali diri sendiri, kita akan sangat sulit menemukan hal yang seharusnya bisa menjadi sebuah celah untuk mendapatkan kebahagiaan serta ketenangan dalam hidup.
Mungkin banyak sekali orang yang pernah merasa bahwa tidak ada yang bisa dibanggakan dari diri sendiri dan banyak pula yang merasa hidup mereka itu tidak ada arahnya. Hal tersebut ternyata menjadi tolak ukur bahwa dari banyaknya hal dan kejadian yang pernah kita alami begitu lamanya bahkan hingga detik ini, tidak menjadikan diri kita tahu bagaimana diri kita sendiri dan apa yang sebenarnya kita inginkan atau dengan kata lain, kita belum menyadari apa yang sebenarnya menjadi tujuan hidup kita sendiri. Memang sepenting itu ya mengenal diri?
Proses mengenal diri adalah hal yang paling basic atau mendasar yang harus kita lakukan dalam hidup. Dengan mengenal diri sendiri, kita akan mengetahui bagaimana kepribadian dari diri kita. Selain itu, kita akan mengetahui apa yang sebenarnya kita sukai ataupun yang kita tidak sukai. Kita pun bahkan bisa lebih mengetahui apa yang menjadi inner strength dalam diri kita saat menghadapi suatu masalah yang pastinya akan selalu dihadapi oleh kita sepanjang hidup. Sehingga, dengan kita mengenal diri sendiri maka pada akhirnya kita dapat menerima dan lebih mensyukuri diri kita.
Mengenal diri akan membuat kita tidak mudah iri dengan pencapaian-pencapaian yang didapat oleh orang lain karena kita tahu bahwa setiap orang itu memiliki kemampuan yang berbeda. Kita pun akan paham bahwa pencapaian orang lain yang terlihat amazing itu ternyata kurang cocok untuk diri kita.
Dengan mengenal diri, kita akan mengerti bahwa ibarat bintang di langit, setiap orang itu akan bersinar dengan caranya sendiri. Namun, kita tetap harus selalu ingat kata pepatah bahwa “Sebuah bintang akan lama bersinar jika dia tetap rendah hati dan meningkatkan kualitas dirinya”. Oleh karena itu, walaupun kita tidak pernah merasa iri dengan pencapaian orang lain, kita harus selalu tetap meningkatkan kualitas diri kita agar bisa memiliki pencapaian yang mungkin lebih baik daripada orang lain.
Dari banyaknya hal yang harus kita kenali, berikut ini beberapa hal penting untuk bisa lebih mengenal diri kita sendiri.
- Personality (Kepribadian)
Penting halnya untuk mengetahui bagaimana personality diri kita sendiri itu seperti apa. Baik ketika sendiri, bersama keluarga dan teman, ataupun ketika berada di kerumunan orang asing yang belum kita kenal. Kita perlu mengetahui apakah kita termasuk seorang yang introvert, ekstrovert, ataupun ambivert sehingga kita dapat menyesuaikan bagaimana cara untuk bersikap.
- Kelebihan dan Kekurangan
Dengan mengetahui kelebihan diri, kita akan termotivasi untuk tetap berkembang menjadi seseorang yang lebih baik. Sedangkan mengetahui kelemahan diri adalah untuk mengetahui apa yang sebenarnya harus dibenahi dari diri kita dan sesulit apa untuk membenahinya. Namun, harus ditekankan bahwa jangan pernah merasa dengan mengetahui kelemahan diri justru akan menjatuhkan diri sendiri.
- Tujuan hidup
Dengan adanya tujuan hidup, kita akan mengetahui apa hal yang benar-benar ingin kita capai di dunia ini sehingga bisa membuat hidup menjadi bermakna. Kita pun akan mengetahui apa yang menjadi prioritas yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan hidup yang sudah dirangkai oleh diri kita.
Satu poin yang sangat penting dalam perjalanan mengenal diri, yaitu kita harus jujur dan harus menerima diri sendiri bahwa mungkin bisa jadi kita memiliki sisi positif yang mungkin kita abaikan karena merasa bahwa kita tidak memiliki hal yang patut dibanggakan oleh orang lain. Padahal, sisi tersebut justru sangat bermanfaat untuk siapa pun terutama untuk diri kita sendiri.
Proses mengenal diri ini akan berlangsung dengan waktu yang sangat panjang dan harus dilakukan dengan konsistensi yang kuat karena pengalaman akan terus bertambah dan hal tersebut akan menjadikan kita menjadi pribadi yang baru.
“Dirimu yang sebenarnya adalah apa yang kamu lakukan di saat tiada orang yang melihatmu” -Ali bin Abi Thalib.
Penulis: Aliyya Ilmala Putri
Editor: Amanda Tri Kartika